Are you Believe

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Awal mula, saya bertanya Are You Believe ?
Apakah anda percaya dengan Allah ?
Pasti percaya kan, namun pengaplikasiannya di kehidupan nyata berbanding terbalik dengan apa yang diucapkan.sebelum membahas lebih lanjut, terlebih dahulu, cobalah baca ilustrasi cerita berikut :
Pernah suatu ketika si fulan berbincang-bincang dengan salah seorang rekannya. Si Fulan pun bertannya, percaga ngga dengan Allah SWT. Kata rekanku : iya percaya.Si fulan pun bertanya lagi, Apakah jika anda kekurangan duit atau kurang sehat,dengan siapa anda pergi. kata temanku, yah kalau kekurangan duit sih bisa pinjam aja, klo kurang sehat pergi ke dokter aja.
Dari ilustrasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kepercayaan kepada Allah masih kurang, jelas-jelas rekan si fulan adalah orang islam.Betapa tidak, Si rekan tadi jika tidak punya uang, dia meminjam uang. Sedangkan jika sakit pergi ke dokter.
Padahal sesungguhnya jika kita mengalami sesuatu kita lapor dulu ke Allah.

Ada sebuah prinsip yang sangat bagus untuk diterapkan dalam hidup ini yaitu Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Artinya apa, jika kita tidak punya duit, atau kita punya impian tidak terkabul dan lain- lain, kita lapor dulu ke Allah.
Kita harus terus percaya kepada Allah, jangan percaya kaya dukun, santet,peramal dan sejenisnya sebab itu adalah syirik.
Melalui artikel ini saya mengajak sahabatku untuk percaya kepada Allah, serta meluruskan niat lillahi ta'ala.Kemudian bekerjalah dengan menggunakan cara-cara Allah..



Related Posts:

Alhamdulillah Kaca Spion Hilang

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatruh

Alhamdulillah Allah masih memmrikan nikmat yang tak terhingga, shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Insyaallah, tulisan dari penulis hari ini merupakan pengalaman pribadi penulis. Melalui tulisan ini penulis ingin belajar dan mengajarkan pengalaman privasi penulis.

Insyaallah penulis akan memabahas tentang hilangnya kaca spion penulis di mesjid.
Pada hari itu, hari sabtu, penulis ( saya ) pergi ke tempat privat, kemudian setelah adzan berkumandang, penulis pergi ke mesjid. Namun seusai shalat badiyah isya.Penulis pun keluar dari mesjid, dan lumayan terkejut saat melihat motornya sudah tidak memiliki kaca spion. Kalimat pertama dari penulis adalah alhamdulillah kaca spionku hilang, hehehe. Kehilangan kaca spioonku waktu itu merupakan kali pertama.
Ternyata di di rumah ALLAH masih banyak yang berani berbuat negatif, contohnya saja mencori kaca spion si penulis. Alhamdulillah penulis mendapatkan suatu pengalaman dan hikmah dari hilangnya kaca spion yaitu penulis lebih istiqomah untuk tidak tergiur akan duniawi, sebab dunia hanyalah permainan dan senda gurau dan lebih sabar ketika mendapat ujian.

Alhadulillah penulis sangat bersyukur kehilangan kaca spion, untungya bukan motor penulis yang hilang.

Dermikian pengalaman pribadi penulis, semoga dapat bermanfaat. Amin

Assalamu Alaikum

Related Posts:

Hilangnya Kata Syukur

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah wasyukrulillah.
Shalawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad SAW. Nabi yang menjadi teladan, dan NAbi yang mengubah dari zaman kegelapan menjadi zaman yang cerah.

Udah agak lama nih teman, baru aku nge-posting lagi soalnya tugas sekolah menumpuk.
Ok, kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman dan merupakan fakta yang terjadi di lapanagan serta bukan hanya sekedar opini semata. Aku akan berbagai tentang Hilangnya Kata Syukur.
Sebelum mengurai lebih dalam tentang Syukur, terlebih dahulu saya ingin bertanya kepada temanku sekalian. " Apakah anda sudah bersyukur kepada Sang Maha Pencipta ALLAH SWT ".
Syukur adalah rasa terimah kasih kita kepada ALLAH yang sudah memberikan kita nikmat yang tak terhitung harganya, misalkan saja nikmat kesehatan yang sungguh sangat berharga bahkan melebihi harga segudang emas batangan. Subhanallah Nikmat yang diberikan Allah sangatlah besar, kita dapat menghirup udara, kita dapat melihat, kita dapat mendengar, membaca, menulis, berbicara,meraba dan masih banyak lainnya.
Namun, kita coba melihat keadaan yang terjadi sekarang. Terutamanya di kalangan pemuda amat banyak yang tidak mensyukuri nikmat Allah hal ini dibuktikan dengan beberapa observasi yang saya lakukan di lapangan. Contohnya :
1. Sosok pemuda era konseptualisasi, sudah mengalami pergeseran akhlak, hal ini dibuktikan semakin banyaknya pemuda yang terjerat pergaulan bebas, narkoba, dan lain sebagainya.
2. Banyaknya pemuda yang bersifat takabur
3. Banyaknya pemuda yang kurang tau tentang syariat islam ( hanya islam KTP)

Oleh sebab itu, melalui blog ini penulis beljar untuk lebih mensyukuri nikmat Allah, dan menjadi instropeksi diri  bagi penulis. Semoga kata syukur tidak hilang dalam hati sanubari seluruh umat islam. Amin

Related Posts: