Pengertian dan Sejarah Akuntansi

     
      PENGERTAN DAN SEJARAH AKUNTANSI

Akuntansi( Accounting ) adalahsuatusisteminformasi yang mengidentifikasikan, mencatatdanmengomunikasikanperistiwa – peristiwaekonomidarisuatuorganisasikepadaparapengguna yang berkepentingan, secaralebihdekatketigaaktivitasteresebutadalah :

1. Mengidentifikasikanperistiwa – peristiwaekonomiakanmelibatkanpemilihanaktivitas – aktivitasekonomi yang relevanbagisuatuorganisasitertentu.

2.Setelahteridentifikasi, peristiwa peristiwaekonomitersebutkemudiandicatatuntukmenjadialuraktivitaskeuanganperusahaan. Pencatatanterdiriataspembuatanjurnalperistiwa – peristiwasecarasistematisdankronologis, yang diukurdalamsatuanmatauangdolardansen.

3.Aktivitaspengidentifikasiandanpencatatantidakakanbanyakmemberikanmanfaat,kecualijikainformasitersebutdikomunikasikan kepada pengguna – pengguna yang berkepentingan.Informasikeuanganakandisampaikan
melaluilaporan – laporanakuntansi, yang umumnyadisebutsebagailaporankeuangan.

SejarahAkuntansi :

Asalmulaakuntansibiasanyadikaitkandenganhasilkarya Luca Pacioli, seorang ahli matematika italia pada zaman Renaisans, Pacoli adalahsahabatdekatdan guru dari Leonardo da Vinci dansatuangkatandengan Christopher Colombus.Dalambukunya di tahun 1494 yang berjudul Summa de Arithmetica, Geometria, proportioneetProportionalite, Paciolimenguraikansuatusistem yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa informasi akuntansi telah dicatat secara efisien dan akurat. Dengan lahirnya era industri di abad – 19, dan kemudian, bermunculannya perusahaan perusahaan besar, makater jadilah pemisah antara pemilik dan manajer dalam dunia bisnis.Sebagai akibatnya, kebutuhan untuk melaporkan status keuangan suatu perusahaan menjadi memiliki arti yang lebih penting, guna memastikan bahwa manajer telah bertindaksesuai dengan keinginan parapemilik. Demikian pula, transaksi- transaksi yang terjadi diantara bisnis menjadi semakin rumit, sehingga mengakibatkan perlunya dilakukan peningkatan pendekatan dalam melaporkan informasi keuangan. Perekonomiankitakinimengalamievolusimenujuke era pascaindutrialyaituera informasi.dimanaban yak “ produk” adalah berupa layanan – layanan informasi serta komputer telah menjadi mesin penggerak era informasi ini.

     BEDA PEMBUKUAN DAN AKUNTANSI
Banyakorang telahmenyalahartikanpembukuandanakuntansisebagaisuatuhal yang sama. Kesalahpahamansepertiinisebenarnyadapatdimengertikarena proses akuntansimemasukkan pula fungsi- fungsipembukuan didalamnya. Akan tetapi, akuntansijugamemasukkanlebihbanyakhal.Pembukuan( bookkeeping ) biasanyahanyamelibatkanpencatatanperistiwa – peristiwaekonomi. Olehkarenaitu, pembukuanhanyamerupakansatubagiandari proses akuntansi. Secarakeseluruhan, akuntansiakanmelibatkankeseluruhanpengidentifikasian, pencatatan, danpengomunikasianperitiwa – peristiwaekonomi. Auntansidapatdibagimenjadiakuntansikeuangandanakuntansimanajerial.Akuntansikeuangan( financial accounting ) adalahbidangakuntansi yang menyediakaninformasikeuangandanperekonomianbagipara investor,kreditor,danparapenggunaeksternallainnya. Akuntansimanajerial( manajerial accounting ) memberikaninformasiperekonomiandankeuanganbagiparamanajerdanparapengguna internal lainnya. 
C.  
           PROFESI AKUNTANSI DAN ETIKA
Beberapacontohakuntansidapatbermanfaatdalamkariermancakup :

1.      Manajemenumum :Seluruhmanajerumumperlumemahami data akuntansi agar dapatmelakukanpengambilankeputusandenganbijak.

2.      Pemasaran :Seorangspesialispemasaranmembuatstrategiuntukmembantukeberhasilantenagapenjualan. Tetapi, keberhasilandalammelakukanpenjualantidakakanmemilikimakna, kecualijikapenjualantersebutmenguntungkan.

3.      Keuangan :Bidang- bidang yang bergantungpadaakuntansiadalahsalahsatunyaadalahseorang banker, seoranganlisinvestasi, sertaseorangpialangsaham, seluruhpekerjaantersebutakansecararutinmemeriksadanmenganalisislaporan – laporankeuangan.

4.      Real estat :karier yang paling umum di bidang real estatadalahmakelar, atausesorang yang menjual property/Real estat. Olehkarenapihakketiga, yaitu Bank, nyarisselaluterlibatdalampendanaantransaksi real estat, makaparamakelarharusmemahamiangka- angka yang terkait. 
       
      Erika :
Di bidangapa pun seseorangbekerja, baikituakuntansi, pemasaran, manajemen, keuangan, pemerintahan, tindakan- tindakan yang diambilseseorangakanmemberikandampakpada orang lain danorganisasi lain pula. Standarperilaku yang menjadidasarpenilaianbenaratausalahnya, jujuratautidakjujurnya, adilatautidakadilnyatindakanseseorangadalahetika.Untukmembuatseseorangpekaterhadapsituas-
situasietisdanmemberikanlatihandalampemecahanmasalah-masalahetika, ada 3 jenisetika, antaralain :

1.      Catatan – catatan marginal yang memberibantuanpetunjukuntukmengembangkansensivitasetika.
2.      KontaketikadalamAkuntansi yang menyerotisituasi-situasidanisu-isuetika.
3.      Satukasusetikaakanmenstimulasikansuatusituasibisnis yang lain.

D.    PRINSIP-PRINSIP STANDAR ASUMSI-ASUMSI DAN PRAKTIK AKUNTANSI
Prinsipakuntansitelahmembuatbeberapastandar yang berlakuumumdandipraktikkansecara universal.Sekumpulanstandarumuminidisebutgenerally accepted accounting principles- GAAP ( prinsipakuntansi yang berlakuumum). Standar – standarinilah yang mengaturbagaimanaperistiwa – peristiwaekonomidilaporkan.Satuprinsip yang pentingadalahprinsiphargaperolehan ( cost principles ) yang menyatakanbahwa asset hendaknyadicatatsesuaidenganhargaperolehannya. Hargaperolehanadalahnilai yang dipertukarkanpadasaatsesuatudiperoleh.Padasaatperolehan, biayadannilaipasar yang wajarakansamajumlahnya. Dalamperiodeberikutnya, biayadannilaipasar yang wajardapatbervariasi, namunjumlahhargaperolehanakantetapdigunakandalamcatatanakuntansi. Hargaperolehanmerupakansesuatu yang dapatdiandalkan.Nilai yang ditukarkan pada waktu suatu barang diperoleh pada umumnya akan dapat diukur secara objektif dan diverifikasi. Namun para krtitikus berpendapat bahwa harga perolehan sering kali bukanlahsuatuhal yang relevan, danhargapasarmampumemberikaninformasi yang lebih bermanfaat.Terlepas dari kekuranganitu, harga perolehan terus digunakan dalam laporan keuangan karena keandalannya.
Dalam mengembangkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, perlu dikembangkan beberapa asumsi dasar tertentu.Asumsi asums ini memberikan dasar bagi suatu proses akuntansi. 

Duaasumsiutamatersebutadalahasumsisatuanuangdanasumsientitasekonomi.

1.      AsumsiSatuanUang
Asumsisatuanuang( monetary unit assumption ) menyatakanbahwahanya data transaksi yang dapatdinyatakandalamsatuanuang yang dimasukkankedalamcatatan – catatan akuntansi. Asumsi ini memungkinkan akuntans imenguantifikasikan ( mengukur ) peristiwa – peristiwaekonomi. Bagian yang pentingdariasumsisatuanuangadalahadanyatambahanasumsibahwasatuanukurandariwaktukewaktutetapcukupkonstan.Akan tetapi, asumsisatuanuang yang stabil cukup menantang karenaa danya penurunan dayabeli dalam dolar yang cukup signifikan.
2.      AsumsiEntitasEkonomi
Suatuentitasekonomidapatberupaorganisasiatau unit dalam masyarakat. Entitas dapat berupa suatu perusahaan bisnis, unit pemerintah, daerah, perguruantinggi, ataurumahibadah.Asumsientitasekonomi( economic entity assumption ) menyatakan bahwa aktivitas entitas akan dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas pemilikdansemuaentitasekonomilainnya. PepsiCo, Cocacola Company, dan Cadbury-Schweppes dipisahkanmenjadientitas – entitasekonomiuntuktujuanakuntansi.

PraktikAkuntansiadlahengerjakansikluasakuntansiyaitu :

1.      Buktitransaksi, buktitransaksiharuskonkretdandapatdipertanggungjawabkankepastiannya.
2.      Jurnal, ada 2 jenisjurnaalyaitujurnalumumdanjurnalkhusus.
3.      Bukubesar, bertujuanuntukmengelompokkanakun-akun yang adapadajurnalumum.
4.      Neracasaldo, neracapercobaansetelahsemuatransaksi.
5.      Jurnalpenyesuaian, biasajugadisebutdengan AJP.
6.      Neracalajur, yaitukelanjutandari AJP yang merubahjumlahsaldoakun-akun yang disesuaikan.
7.      Laporankeuangan, yaituintidaripencatatanakuntansi.
8.      Jurnalpenutup, fungsinyaadalahuntukmenutupakun-akun nominal padaakhirperiodesesuaikebijakanmasing – masing.

9.      Neracasaldosetelahpenutupan, kewajibandan modal akanmenjadisaldountukperiodeberikutnya.

Related Posts: