Sejarah Alat Musik Kecapi

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Alhamdulillah wasyukrulillah

Perkembangan musik daerah tidak akan jauh dari berkembangnya musik secara umum. Musik daerah kebanyakan menyerap budaya musik dari barat.

Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya musik daerah yang sudah menggunakan nada diatonis, alat musik ritmis dan melodis, vokal dengan suara banayak, notasi musik, ritme dan tanda dinamika dalam musik.

Di daerahku ( daerah sulawesi bagian selatan) memiliki alat musik yang sanagt unik. Salah satu alat musik yang saat ini digemari khusnya yang berada di pedalaman yaitu alat musik kecapi ( kacaapaing).

Kecapi adalah alat musik petik yang sudah mengalami perubahan.Asal mula kecapi yaitu dari Kanjillo yakni alat musik daerah yang tebuat dari kayu pilihan dan dibentuk menyerupai perahu Pinisi. bagian permukaan dibentangkan senar atau dawai yang terbuat dari kulit, sedangkan bagian kepalanya diberi tempurung kelapa yang sudah dibentuk agar bunyinya lebih nyaring, akan tetapi pada bagian landasannya dibuatkan pijakan tata jari, mula -mula dibuat 4, lalu 5 kemudian menjadi 6 dan senarnya terbuat dari kawwat baja.

Kecapi diciptakan oleh pelaut-pelaut Bugis-Makassar jauh sebelum masuknya Islam di Sulawesi Selatan yakni sekita abad ke IX. Bukti tertulis tentang alat musik berdawai dapat ditemukan dalam bentuk relief pada Candi Prambandan

Related Posts:

1 Response to "Sejarah Alat Musik Kecapi"

  1. kalu dari sejarah banggai kecapi bugis itu peninggalan Imam Sya'ban seorang penyebar islam. dia membuat kecapi bentuk perahu itu karna untuk mengenang kpalnya yg karam di tidore saat hendak menuju kerajaan banggai.. Imam Sya'ban meninggal 168 H. mungkin bisa buka situs ini.

    http://cooljalil.blogspot.com/2014_04_01_archive.html

    ReplyDelete