Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....
Quu Anfusakum Waahlikum Nara :
Apabila kita menyoroti tingkah laku para pemuda sekarang cenderung memiliki emosi yang merusak dan tempramen yang tak terkendali.namun emosi dapat dikendalikan dengan mengusahakan keseimbangan pemikiran rasional.
Marilah kita ambil contoh, katakanlah seekor kuda yang gagah dari rimba hutan perlu dilatih dan dijinakkan agar dapat ditunggangi dengan baik.Mungkin si fulan yang menaikinya harus jatuh terlebih dahulu berulang kali, sebelum akhirnya bisa menunggangi kuda tersebut.
Marilah kita mecoba merenungkan, betapa hambar dan gersangnya kehidupa ini apabila tidak hadirnya emosi. Kita bekerja, melayani, berkeluarga, makan, bersosialisasi,berteman. Semua hal tersebut tentunya membutuhkan emosi untuk dapat dinikmasti..
Emosi itu hadir untuk tujuan agar kita dapat menikmati hidup. Hilangnya emosi dalam diri kita bagaikan robot yang hidup. Kita dapat melakukan sesuatu, namun kita tidak memakai perasaan.
Sekali lagi emosi hadir agar kita lebih enjoy menikmati hidup.
Kebanyakan kalangan sekrang ini, mendefenisikan emosi yang ujung-ujung lari ke masalah pertengkaran, tawuran, perusakan lingkungan, marah. Padahal Emosi itu sebanrnya cara kita dalam mengatasi sesuatu hal, contohnya cara kita berpakaian, cara kita bertutur kata, cara kita ngobrol dengan teman.emosi itu perlu dikendalikan dan dikontrol sebaik-baiknya, dan emosi diarahkan ke jalan positif.
Quu Anfusakum Waahlikum Nara :
Apabila kita menyoroti tingkah laku para pemuda sekarang cenderung memiliki emosi yang merusak dan tempramen yang tak terkendali.namun emosi dapat dikendalikan dengan mengusahakan keseimbangan pemikiran rasional.
Marilah kita ambil contoh, katakanlah seekor kuda yang gagah dari rimba hutan perlu dilatih dan dijinakkan agar dapat ditunggangi dengan baik.Mungkin si fulan yang menaikinya harus jatuh terlebih dahulu berulang kali, sebelum akhirnya bisa menunggangi kuda tersebut.
Marilah kita mecoba merenungkan, betapa hambar dan gersangnya kehidupa ini apabila tidak hadirnya emosi. Kita bekerja, melayani, berkeluarga, makan, bersosialisasi,berteman. Semua hal tersebut tentunya membutuhkan emosi untuk dapat dinikmasti..
Emosi itu hadir untuk tujuan agar kita dapat menikmati hidup. Hilangnya emosi dalam diri kita bagaikan robot yang hidup. Kita dapat melakukan sesuatu, namun kita tidak memakai perasaan.
Sekali lagi emosi hadir agar kita lebih enjoy menikmati hidup.
Kebanyakan kalangan sekrang ini, mendefenisikan emosi yang ujung-ujung lari ke masalah pertengkaran, tawuran, perusakan lingkungan, marah. Padahal Emosi itu sebanrnya cara kita dalam mengatasi sesuatu hal, contohnya cara kita berpakaian, cara kita bertutur kata, cara kita ngobrol dengan teman.emosi itu perlu dikendalikan dan dikontrol sebaik-baiknya, dan emosi diarahkan ke jalan positif.
0 Response to "Emosi Hadir Untuk Kebaikan"
Post a Comment